PENERAPAN SUPERVISI METODE FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SD NEGERI 040446 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Abstract
Teachers' abilities in preparing learning implementation plans through the supervision of the focus group discussion method at SD Negeri 040446 Kabanjahe in the 2021/2022 academic year. This research was carried out from July 2021 to October 2021. The research was carried out at SD Negeri 040446 Kabanjahe. The subjects used in the study were nine teachers at SD Negeri 040446 Kabanjahe. The data were obtained through the RPP assessment format and the teacher activity assessment format which were analyzed descriptively. The results of the study provide data with conclusions; 1) supervision of the focus group discussion method can improve teacher competence in preparing lesson plans. This can be proven from the results of the teacher competency assessment in preparing RPP from Cycle I to Cycle II; 2) supervision of the focus group discussion method can increase teacher activity in preparing lesson plans. This can be proven from the results of the assessment of the teacher's activities in preparing the lesson plans from Cycle I to Cycle II.
Abstrak
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dilakukan dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui supervisi metode focus group discussion di SD Negeri 040446 Kabanjahe tahun pembelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 sampai dengan Oktober 2021. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 040446 Kabanjahe. Digunakan subjek dalam penelitian sebanyak sembilan guru di SD Negeri 040446 Kabanjahe. Data diperoleh melalui format penilaian RPP dan format penilaian aktivitas guru yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memberikan data dengan kesimpulan; 1) supervisi metode focus goup discussion dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil penilaian kompetensi guru dalam menyusun RPP dari Siklus I ke Siklus II; 2) supervisi metode focus goup discussion dapat meningkatkan aktivitas guru dalam penyusunan RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil penilaian aktivitas guru dalam menyusun RPP dari Siklus I ke Siklus II.
References
Daradjat, Z. 1980. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang.
Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2005. UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2008. Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2009. Petunjuk Teknis Pembuatan Laporan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Karya Tulis Ilmiah Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Kepala sekolah Sekolah. Jakarta.
Imron, A. 2000. Pembinaan Guru Di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.
Kemendiknas. 2010. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta.
Kemendiknas. 2010. Supervisi Akademik. Jakarta.
Pidarta, M. 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, N. 2009.Penilaian Hasil Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing



