PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM
Keywords:
Divorce, Islamic PsychologyAbstract
This study is a library research study, which aims to examine divorce from an Islamic psychology perspective. The data for this study were taken by reviewing, reading, and analyzing data obtained from books, journals, and previous studies related to the topic of discussion. The data in this study were collected through documentation techniques, then analyzed inductively. The results of this study indicate that divorce from an Islamic psychology perspective can affect the psychological well-being of individuals, families, and society. In addition, when facing the challenge of divorce, a person must be wiser and more dignified in accordance with Islamic teachings.
References
Amin, S. (2016). Pengantar Psikologi Pendidikan. Pena.
Azmi, M. N., & Zulkifli, M. (2018). Manusia, Akal dan Kebahagiaan (Studi Analisis Komparatif antara Al-Qur’an dengan Filsafat Islam). Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 127–147.
Hadayati, R. (2016). Perceraian Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak Dalam Islam. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 77-87. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.9
Lexy J. Meleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Masodi. (2022). Perceraian Dalam Perspektif Fikih dan Kompilasi Hukum Islam. Samawa : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(1), 8–9. https://ejournal.stisdafabondowoso.ac.id/ejurnal/index.php/samawa/article/vie w/45
Nidom, Muhammad Hamami Abicandra. (2022). Pendekatan Psikologi Dalam Kajian Islam. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Aswaja, 7(1), 23. https://ejurnal.uij.ac.id/index.php/KYM/article/view/1061
Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109-119.
Rondonuwu, A. V., Tasik, F. C., & Goni, S. Y. (2021). Komunikasi Suami Istri Dalam Keluarga Pekerja Tambang Emas Di Tatelu (Studi Kasus Di Desa Tombatu Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara). Jurnal Ilmiah Society, 1(1).
Rosiana, E. (2022). Tingginya Angka Perceraian di Indonesia. Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 14(09), 13-18.
Soleha, Zachro. (2024). Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Terhadap Perceraian: Implikasi, Pencegahan, dan Penanganan. Tsaqofah Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 4(3), 1767. https://ejournal.yasinalsys.org/index.php/tsaqofah/article/view/3004
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Suud Sarim Karimullah. (2021). Urgensi Pendidikan Pra Nikah dalam Membangun Keluarga Sejahtera Perspektif Khoiruddin Nasution . Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 9(2), 229–246. https://doi.org/10.52185/kariman.v9i2.184
Syarif, Muhammad. (2022). Dampak Perceraian Terhadap Psikologis, Emosional dan Mental Anak dalam Perspektif Hukum Islam. Syariah: Journal of Islamic Law, 4(2), 55. https://jurnal.kopertais5aceh.or.id/index.php/JIIS/article/view/580
Syauqi, Rifaat. (2000). Metodologi Psikologi Islami. Pustaka Pelajar.
Syobah, S. N., Nugraha, A. B., Juwita, R., Kamsiah, K., & Lawang, K. A. (2023). Keefektifan Komunikasi Interpersonal dalam Menyelesaikan Konflik Suami Istri. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 118-129.



