EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI KELAS VI SD NEGERI 040539 SEBERAYA SEMESTER II T.P. 2021/2022

Authors

  • Erlina Br Sembiring SD NEGERI 040539 SEBERAYA

Keywords:

Model Pembelajaran Think-Pair-Share, Hasil Belajar Siswa, Aktivitas Belajar

Abstract

This study aims to improve students' understanding of learning materials and improve student learning outcomes and student learning activities by applying think pair share cooperative learning model. The subjects in this study were sixth grade students of SD Negeri 040539 Seberaya with a total of 15 students. The results of the study are: 1) Student learning outcomes by applying the TPS type cooperative learning model in the first cycle showed 6 students completed individually, while the class was incomplete. In the second cycle, 13 students completed individually and the class completed classically with an average of 66.67 and 81.33 in the first cycle and the second cycle with the percentage of classical completeness 40% in the first cycle and 87% in the second cycle. Student affective data according to observer observations in cycles I and II include: honesty from (33%) rose to (66%), discipline from (36%) rose to (73%), responsibility from (34%) rose to ( 73%), accuracy from (34%) increased to (70%), and cooperation from (30%) increased to (74%). Psychomotor data of students according to observations in cycle I and cycle II include: identifying the intent of the conversation (23%) increasing to (68%), using proper grammar (33%) increasing to (75%), speaking clearly and easy to understand (24%) increased to (70%), using the right vocabulary choices (34%) rose to (73%), and the intonation of voice according to what was conveyed (24%) rose to (60%). Completeness that occurred in cycle I and cycle II was clearly seen in class VI students when student learning was active and students understood the material presented by the researcher.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa serta aktivitas belajar siswa. Adapun metode pemecahan masalah dalam penelitian ini yakni dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Subjek dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VI SD Negeri 040539 Seberaya dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang. Adapun hasil penelitian yakni: 1) Hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siklus I menunjukkan 6 orang siswa tuntas secara individu, sedangkan kelas tidak tuntas. Pada siklus II menunjukkan 13 siswa tuntas secara individu dan kelas tuntas secara klasikal dengan rata-rata siklus I dan siklus II adalah 66,67 dan 81.33 dengan persentase ketuntasan klasikal adalah 40% pada siklus I dan 87% pada siklus II. Data afektif siswa menurut pengamatan pengamat pada siklus I dan II antara lain: kejujuran dari (33%) naik menjadi (66%), Disiplin dari (36%) naik menjadi (73%), tanggung jawab dari (34%) naik menjadi (73%), ketelitian dari (34%) naik menjadi (70%), dan kerjasama dari  (30%) naik menjadi (74%). Data psikomotorik siswa menurut pengamatan pada siklus I dan siklus II antara lain: mengidentifikasi maksud pembicaraan (23%) naik menjadi (68%), menggunakan tata bahasa yang tepat (33%) naik menjadi (75%), berbicara secara jelas dan mudah dimengerti (24%) naik menjadi (70%), menggunakan pilihan kosakata yang tepat (34%) naik menjadi (73%), dan intonasi suara sesuai dengan yang disampaikan (24%) naik menjadi (60%). Ketuntasan yang terjadi pada siklus I dan siklus II terlihat jelas pada siswa kelas VI saat pembelajaran siswa aktif dan siswa memahami materi yang disampaikan oleh peneliti sehingga saat peneliti memberikan soal formatif siswa mampu menjawab soal tersebut dengan benar. Begitu juga dengan afektif dan psikomotorik siswa yang mengalami peningkatan.

References

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineksa Cipta.

Degeng, I N. S. 1988. Ilmu Pengajaran: Taksonomi variabel. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.

Hamalik, Oemar. 1994. Metode Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineksa Cipta.

Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Downloads

Published

2022-09-30